twitter
Sekolah Kuliner Praktek Setiap Hari
Telp: 021-5380668. Fax: 021-53155652.
HP: 082122565898. PIN BB: 2A96E298.
Ruko BSD Sektor 7. Blok RL 31-33.
Jln. Pahlawan Seribu
Serpong - Tangerang.

Sekolah Masak & Akademi Perhotelan

Program

Pages

Senin, 22 Juni 2015

Ujian Kuliner & Patiseri - Tristar Intitute BSD



Dari Hasil Ujian Kuliner & Patiseri

Tristar Intitute BSD


Keren & inovatif, itu kata-kata yang bisa terucap begitu melihat produk ujian kelas kuliner dan patiseri yang tertata cantik diatas meja display. Beberapa dosen kuliner dan patiseri, ada Chef Mahmudi dan Chef Kristine, serta seorang praktisi dari restaurant & hotel yaitu Chef Ridson, tampak sibuk menguji rasa produk tersebut untuk memberikan penilaian. Pemandangan ini berlangsung selama 3 hari (15 -17 Juni 2015) saat mahasiswa Tristar Institute BSD melaksanakan ujian praktik kuliner dan patiseri.




Kreatifitas mahasiswa Tristar Institute BSD menghadirkan produk makanan dengan tema yang telah ditentukan kembali teruji. Dari jurusan kuliner tema menu catering menjadi pilihan. Walaupun ujian praktiknya dilakukan secara berkelompok, setiap mahasiswa dituntut untuk bisa membuat 5-7 porsi masakan mulai dari appetizer, soup hingga sajian main course.
Sedangkan dari jurusan patiseri, kreasi cake ataupun kue-kue klasik dan modern dijadikan tema utama. Dalam ujian praktik ini setiap mahasiswa diharuskan bisa memvariasikan cake ataupun kue-kue tersebut menjadi beberapa varian dan harus tampil menarik. Wah, ini pasti seru !
Hanya dengan waktu kurang lebih 120 menit untuk kelas kuliner dan 180 menit untuk kelas patiseri, mahasiswa harus mampu me-manage waktu yang telah ditentukan untuk membuat produk yang punya sensasi rasa dan seni. Kehadiran makanan dengan tampilan yang menarik, citarasanya enak dan penyusunannya yang cantik, pastinya cukup menyita perhatian. Penasarankan?

Saat dihubungi disela-sela rutinitasnya mengajar, Chef Mahmudi menyampaikan bahwa ujian di triwulan akhir ini menjadi salah satu tolak ukur penilaian bagi mahasiswa dengan diuji kemampuannya. Mahasiswa juga harus menghitung food control, dengan harapan agar mereka bisa memperkirakan budget-nya. Dan standarisasi penilaian ujian kali ini meliputi, kreatifitas, tekstur dan rasa. Dengan begitu mahasiswa akan tertantang untuk bisa menciptakan produk dan mampu bersaing didunia kerja yang sebenarnya, ungkap dosen pengampu mata kuliah kuliner di Tristar Institute BSD ini.





Lantas hidangan apa saja yang dibuat oleh mahasiswa Tristar Institute BSD ini? Dari kelas kuliner, ada Sup jagung, Ikan asam manis dan Stir fry brocoli with shrimp & tofu, kreasi dari Nurul M, Stefani R, & M. Ferdian. Ada Pecel Jogja dan Sate lontong mie, kreasi Intan P, Juwita E, & Eben E. Ada, Lotek, Gulai cincang sapi, Sate asorted, kreasi A. Prabu, Alfan R, & M. Ibnu. Ada Siomay goreng, Sup asparagus dan Udang goreng telur asin. Ada Roti gulung isi ragout, Sup glinding dan Nasi Liwet, kreasi Thirza A, Christine K, & Zaphenath. Terakhir ada, Tahu goreng isi, Sup daging dan Selat Solo, kreasi Fridson S, Elsa A, & Kevin Junior.  Pastinya semua sajian ini penampilan dan rasanya menggiurkan !



Tak beda menggiurkan juga, melirik ke kelas patiseri. Penampilan kreasi cakenya begitu bersahaja ditambah garnis yang kreatif membuat siapa saja yang melihatnya ingin mencicipi. Diantaranya, ada kreasi olahan Miesoa buatan A. Radovani, Grean tea kue cubit yang lagi tren buatan Dimas S, Almond Fruit Tart buatan Deviana, Mini Tea Party kreasi dari Debora, kreasi olahan Puff dengan nuansa Paris buatan Christine A, lalu ada Coctail Tartlet kreasi dari Pricilliea Freany, Passion Twonies kreasi Lisa A, dan ada juga varian Choux kreasi dari Charles J. So tampak begitu memikat.



Kreasi lainnya M. Adji membuat Napoleon gateau, ada kreasi Puff pastry buatan Argusvina, kreasi Tartlet buatan Eva Asih, ada kreasi Choux buatan Klara, dan ada juga kreasi Café de entremet buatan Harial yang bertemakan perpaduan cassino dan coffee. Semua produk tematik ini cukup memukau mata untuk menikmatinya.

Bagi Harial Arief Pramana, perasaannya saat ujian praktik ini cukup happy, karena tema konsepnya sudah lama dipersiapan, setelah keikutsertaannya dari ajang kompetisi salon culinaire. Mulai dari chocolate showpiece, tampilan dari masing-masing produk petits four, display entremet dimeja, penyusunan produk hingga plating art-nya. Dan di ujian kali ini harapannya ingin membuktikan bahwa karya produknya bisa lebih baik dari kompetisi yang pernah diikutinya,’ ungkap mahasiswa asal Pontianak ini.


Pasti produk ujian karya mahasiswa kuliner & patiseri ini sangat menarik perhatian untuk disimak. Bagi yang ingin belajar kuliner ataupun patiseri seperti mereka, gabung dan nikmati kenyamanan belajar di Tristar Institute BSD. Sebuah lembaga pendidikan kuliner & patiseri, dimana tempat belajar yang didesign dengan interior yang nyaman, serta laboratorium sebagai tempat praktikum yang sangat representative. *Upi


Sekolah Kuliner & Akademi Perhotelan
Info Kuliah di Jakarta:
Kampus BSD Serpong Jakarta:
S1 Culinary Business (SE)
S1 Hotel Management (SE)
S1 Food Technology (STP)

Tristar Institute – Serpong Jakarta
Komplek Ruko BSD Sektor 7. Blok RL 31-33.
Telp : 021-5380668.
HP : 081286358533.
PIN BB : 2A96E298.
Fax : 021-53155652.

GALAXY TRAINING CENTRE JAKARTA
Kursus Wira Usaha & Teknologi Pangan
Telp: 021-53151389.
Flexi: 021-49111425. PIN BB: 2A8798AE
Simpati: 081318230199. IM3: 085775501848.
Serpong - Tangerang

Selasa, 09 Juni 2015

Perkuliahan Kuliner – Tristar Institute BSD



Dari Perkuliahan Kuliner – Tristar Institute BSD
“Pengolahan Makanan Amerika & Sekitarnya”
 


Kesibukan sudah terasa setiap hari Senin sampai Jumat mulai jam 08:00 pagi di gedung lantai 3 di kampus Tristar Institute BSD - Serpong. Mereka adalah mahasiswa dari kelas kuliner yang sedang belajar mata kuliah mengenai Pengolahan Makanan Amerika & Sekitarnya dengan produk aneka masakan. Sebelum praktik dimulai, terlebih dahulu para mahasiswa diberikan teori selama kurang lebih 1 jam. 


Pengolahan makanan Amerika merupakan mata kuliah praktek yang berisi tentang penyiapan, pengolahan dan penyajian macam-macam hidangan dari negara Amerika meliputi, one dish meal, appetizer, soup, main course dan dessert
Dengan tenaga pengajar yang profesional dan berpengalaman, serta didukung dengan peralatan standar industri, diharapkan mahasiswa bisa membuat berbagai macam masakan hingga menjadi produk bercitarasa tinggi dan layak jual.
Chef Mahmudi salah satu dosen pengajar kuliner, mengatakan mata kuliah ini merupakan komponen aplikasi dari berbagai teknik memasak, diantaranya adalah grilling, roasting, boiling, simmering, braising dan banyak lagi. Lalu teknik-teknik ini diterapkan dalam pengolahan macam makanan yang berasal dari Amerika. Dengan begitu diharapkan mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan mampu menerapkan teori tentang seni dan teknik pengolahan makanan Amerika dalam menyusun menu Internasional” ungkapnya.

Sebagai contoh berikut beberapa jenis menu Amerika yang mahasiswa buat, ada Beef potato soup, South of the border baked chicken, Couliflower mornay, Flan de canella, Spinach and shrimp SP, Baked mustard chicken with william potato, Burito, Chile rellenos, Creamy asparagus soup, Duck & mushroom in port, Empanadas fritas, Beef in stout  dan masih banyak lagi. Semua menu-menu itu tampil menarik. 

Belajar kuliner tidak sekedar mempelajari resep masakan dan mencobanya. Melihat banyaknya detail yang harus dipelajari, dan Tristar Institute BSD memberikan kemudahan bagi Anda dalam mengeksplorasi dan mengekspresikan kreatifitas kuliner yang dimiliki. Jadi tunggu apalagi, Tristar Institute BSD pilihan yang tepat untuk belajar menjadi chef profesional. *Upi


Sekolah Kuliner & Akademi Perhotelan
Info Kuliah di Jakarta:
Kampus BSD Serpong Jakarta:
S1 Culinary Business (SE)
S1 Hotel Management (SE)
S1 Food Technology (STP)

Tristar Institute – Serpong Jakarta
Komplek Ruko BSD Sektor 7. Blok RL 31-33.
Telp : 021-5380668.
HP : 081286358533.
PIN BB : 2A96E298.
Fax : 021-53155652.

GALAXY TRAINING CENTRE JAKARTA
Kursus Wira Usaha & Teknologi Pangan
Telp: 021-53151389.
Flexi: 021-49111425. PIN BB: 2A8798AE
Simpati: 081318230199. IM3: 085775501848.
Serpong - Tangerang

Profil - Ir. Lilies Prihantini, Dosen Tristar Institute BSD



Ir. Lilies Prihantini – Dosen Tristar Institute BSD
Tepikat Sajian Ramen Karena Rasa & Mudah Dibuat
 


 Ramah, blak-blakan, tegas dan full of energy. Itulah kesan yang tertangkap ketika berbincang dengan salah satu dosen di kampus Tristar Institute BSD, Ir. Lilies Prihantini (51th). Idenya memang tak pernah kering. Berbekal ilmu dan pengalaman, serta keterampilan otodidaknya di dunia kuliner membuat dosen pengajar Teknologi Pangan ini piawai memadupadankan berbagai bahan. 

Begitu diajak untuk membongkar resep, Ibu Lilies langsung terpikat dengan sajian khas Jepang yaitu ramen. Rupanya ada sedikit cerita dibalik pilihannya itu. Bermula ketika berada di Jepang (Hirosima) selama 7 tahun, Ibu Lilies dan keluarga begitu suka sekali menikmati sajian mie berkuah hangat ini.
Di Jepang sajian ramen gampang sekali dicari, karena banyak yang jual mulai dari kedai pinggir jalan hingga restauran besar. Boleh dibilang rasanya enak dan khas membuat masakan ini berbeda dari masakan mie yang pernah kita makan. Nah, jika ingin membuat sendiri mie ramen, kami akan memberikan cara membuat mie ramen Jepang yang praktis dan enak” ungkap Ir. Lilies Prihantini, lulusan Fakultas MIPA Kimia ITS  ini.


Membuat Ramen itu Mudah

Seperti yang kita ketahui, Jepang terkenal sebagai salah satu negara Asia yang menjadi surga bagi pecinta kuliner. Salah satu makanan khas Jepang yang populer di Indonesia saat ini adalah mie ramen.
Nama mie ramen sendiri kini tengah populer di kalangan pecinta kuliner sebab cukup mudah dibuat dan memiliki citarasa yang cukup lezat dan menggoda selera. Bukan hanya itu, mie ramen juga bisa disesuaikan dengan selera dan melakukan modifikasi bahan. Penasaran ingin membuat ramen sendiri?
Wanita kelahiran Blitar ini tak pernah pelit ilmu, ditangan dinginnya beliau mengajak bagaimana cara membuat mie ramen sendiri yang praktis dan enak.
“Bahan untuk membuat ramen cukup gampang, hanya tepung terigu, telur dan air. Bisa juga ditambahkan penstabil sesuai dengan ukuran, agar hasil mie ramen tetap kenyal dan bahan ini bisa juga ditinggalkan. Untuk caranya, semua bahan diaduk hingga menjadi adonan yang menyatu, lalu dipipihkan dan dipotong dengan bantuan mesin mie. Dengan begitu, hasil ramen buatan sendiri ini rasa, aroma dan teksturnya lebih fresh” terangnya.
Ternyata cukup menyenangkan lho membuat ramen, Ibu Lilies pun menyarankan jika membuat ramen sendiri sebaiknya langsung dimasak, karena tanpa menggunakan bahan pengawet jadi tidak tahan lama. Atau bisa juga di simpan dalam freezer terlebih dahulu sebelum diolah, karena ramen akan tahan kurang lebih selama 5 hari.


Sapporo Ramen Terkenal Karena Rasanya

Dalam penyajiannya ramen cukup variatif. Ibu Lilies pun menceritakan, bahwa nama sajian ramen di Jepang sering kali diidentikan dari nama-nama kota, seperti Tokyo miso ramen atau Sapporo miso ramen yang cukup terkenal. Dan di Jepang sendiri, biasanya orang-orang menikmati sajian ramen sambil santai baca komik, ditemani minuman bir dan air putih. Wah mengasyikan !
“Setelah tahu cara membuat mie ramen, untuk aplikasinya, saya buatkan Sapporo miso ramen. Di Sapporo, ibu kota Hokkaido, pulau paling utara di Jepang ini yang terkenal akan kuliner mie ramen. Hampir siapa pun yang berkunjung ke tempat ini selalu mencari keragaman masakan Jepang yang lengkap bertema ramen” ungkapnya.
Dengan kepiawaiannya, Ibu Lilies menyebutkan satu persatu bahan yang digunakan dalam membuat Sapporo miso ramen dalam bahasa Jepang. Berikut kita hadirkan resep dan cara membuat mie ramen yang praktis dari bahan sendiri dan halal yang bisa anda aplikasikan dengan citarasa mie ramen dari kota Sapporo. *Upi




RAMEN


Bahan:
·         500 gram         Tepung terigu protein tinggi (komugi-ko)
·         8 gram                         Garam (shio)
·         3 gram                         Bahan penstabil
·         100 gram         Telur ayam (tamago)
·         70 gram           Air (mizu)

Cara Membuat:
1.      Larutkan garam bersama bahan penstabil, air dan telur, aduk hingga larut dan tercampur.
2.      Aduk tepung terigu dengan mixer pada kecepatan rendah sambil menambahkan sedikit demi sedikit larutan diatas, aduk hingga menggumpal.
3.      Masukkan adonan ke dalam plastik, lalu tipiskan adonan hingga menjadi lembaran.
4.      Lakukan penipisan adonan menggunakan mesin pembuat mie, lakukan hingga adonan menjadi ketebalan yang dikehendaki.
5.      Potong adonan hingga membentuk untaian mie.



SAPPORO MISO RAMEN


Bahan:
·         250 gram         Mie ramen
Kuah:
·         3 batang          Daun bawang (Negi)
·         6 cm                Jahe (Shoga), dicincang
·         Secukupnya     Tulang ayam
·         1 buah                         Bawang bombay (Tama Negi)
·         1 buah                         Wortel (Ninjin), cincang kasar
·         100 ml             Sake
·         30 ml               Kecap asin (Shoyu)
·         4 butir              Bawang putih (Ninniku), diiris
Topping:
·         100 gram         Daging ayam (Tori Niku), potong dadu
·         5 cm                Wortel (Ninjin), iris korek api, rebus 3 menit
·         200 gram         Tauge (Moyashi)
·         15 ml               Minyak wijen (Goma-Abura)
·         1 buah                         Cabe merah kering (Togarashi), diiris kecil
·         2 batang          Daun bawang (Negi), diiris halus
·         2 butir              Bawang putih (Ninniku), dicincang halus
·         Secukupnya     Minyak cabe (Togarashi-Abura)
·         Secukupnya     Garam (Shio)
·         Secukupnya     Nori

Cara Membuat:
1.      Rebus air secukupnya hingga mendidih, lalu masukkan tulang ayam, rebus hingga tulang berubah warna, angkat. Buang airnya dan tulang dibilas dicuci.
2.      Rebus lagi 2 liter air yang baru, ditambah tulang (1), tambahkan bahan-bahan kuah kecuali miso dan shoyu. Setelah mendidih kecilkan api, masak sekitar 2 jam.
3.      Rebus mie ramen hingga agak lunak, angkat dan tuang dalam air dingin, tiriskan.
4.      Panaskan minyak wijen, tumis daging ayam dan cabe, aduk hingga daging berubah warna. Masukkan wortel dan tuang air kaldu (1 liter), masak sekitar 5 menit.
5.      Ambil sekitar 60 ml dari kuah (4), tambahkan miso dan shoyu, aduk rata, lalu tuang kembali dalam ai kuah. Masak hingga mendidih, tambahkan tauge, masak sebentar, angkat.
6.      Letakkan ramen dalam mangkuk saji/cawan, lalu tambahkan kuah yang berisi daging, wortel dan tauge diatasnya. Sajikan dengan taburan daun bawang, bawang putih cincang, nori dan minyak cabe.